Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Disclaimer

Gambar
Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang analisis candlestick, chart pattern dan analisis teknikal yang diuraikan di app ini, ada beberapa hal yang perlu dipahami untuk menghindari klaim, asumsi yang keliru atau anggapan bahwa analisis candlestick adalah rumus sapu jagat yang “100 persen akurat” untuk memprediksi pergerakan harga saham. Pertama, metode pembacaan grafik candlestick dan model analisis teknikal lainnya dirancang dengan menganalisis data historikal, yakni mengamati pola pergerakan harga dan volume perdagangan yang sudah terjadi di masa lalu untuk memprediksi pola harga di masa mendatang. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa "history repeat itself" (sejarah akan mengulangi dirinya sendiri) alias apa yang sudah pernah terjadi sebelumnya cenderung akan terulang dengan mengikuti pola tertentu yang teratur. Dalam situasi trading dan pasar yang normal, metode ini cukup reliable untuk digunakan sebagai dasar prediksi. Namun bagaimanapun market adalah sesuatu yang vol...

Apa itu Candlestick Chart?

Gambar
Candlestick adalah grafik yang biasa digunakan pada pasar keuangan untuk menampilkan dinamika dan posisi harga pembukaan, harga terendah, tertinggi, dan harga penutupan suatu aset keuangan likuid (saham, valas, dan futures) pada periode waktu tertentu. Analis teknikal percaya bahwa semua informasi yang diketahui tentang saham tercermin dalam harga. Namun, kinerja harga masa lalu tidak ada hubungannya dengan kinerja harga masa depan, dan harga aktual dari sebuah saham mungkin tidak ada hubungannya dengan nilai riil atau intrinsiknya. Oleh karena itu, analis teknikal mencari alat analisis yang reliable untuk membantu menyaring "noise harga" yang ditimbulkan oleh aktivitas trading harian untuk menemukan probabilitas perdagangan tertinggi. Grafik candlestick adalah alat analisis pasar yang dikembangkan oleh pedagang beras Jepang bernama Homma Munehisa dari kota Sakata pada abad ke-18, dan diperkenalkan ke pasar modal Amerika dan Eropa pada tahun 1990-an oleh Steve Nison. Para tra...

Apa itu Chart Patterns?

Gambar
Chart patterns adalah formasi khas yang diciptakan oleh pergerakan harga sekuritas yang ditunjukkan pada grafik candlestick. Sebuah chart pattern ditunjukkan oleh garis yang menghubungkan titik harga umum, seperti harga penutupan atau tertinggi atau terendah, selama periode waktu tertentu. Dalam analisis teknikal, chart pattern berguna untuk mengidentifikasi pola atau kecenderungan pergerakan harga, sebagai sebuah cara untuk mengantisipasi arah harga sekuritas di masa depan, dan mengambil keputusan trading berdasarkan pengetahuan tersebut. Dengan demikian chart pattern adalah fondasi dari analisis teknikal. Chart patterns sekuritas, mungkin lebih dikenal sebagai pola perdagangan (trading patterns), dapat terjadi pada titik atau rentang waktu mana pun. Meskipun pola harga mungkin sepintas terlihat mudah untuk dideteksi, menemukannya pada grafik perdagangan yang nyata (real time) tidak selalu mudah. Ada banyak jenis chart pattern dalam analisis teknikal, antara lain cup and handle, penna...

Apa itu Analisa Teknikal

Gambar
Analisis teknikal adalah metodologi analisis yang digunakan untuk mengevaluasi investasi dan mengidentifikasi peluang trading dengan menganalisis tren statistik yang dikumpulkan dari aktivitas trading, seperti pergerakan harga dan volume transaksi harian. Tidak seperti analisis fundamental yang mencoba mengevaluasi nilai sekuritas berdasarkan performa bisnis aktual seperti penjualan dan pendapatan, analisis teknikal berfokus pada studi harga dan volume trading. Analisis teknikal digunakan untuk mempelajari bagaimana trend penawaran dan permintaan suatu saham memengaruhi perubahan harga, volume, dan volatilitas saham tersebut. Analisis teknikal biasa digunakan untuk membaca sinyal trading dalam jangka pendek (harian sampai dengan beberapa bulan); tetapi juga dapat membantu mengevaluasi kekuatan atau kelemahan sekuritas secara relatif terhadap pasar yang lebih luas atau salah satu sektornya. Informasi ini membantu trader dalam memperkirakan strategi trading ke depannya. Analisis teknikal...

Falling Three Method

Gambar
Falling Three Method adalah pola bearish berkelanjutan (continuation) yang tersusun sebagai formasi lima candle yang menunjukkan adanya interupsi/gangguan sesaat, tetapi bukan pembalikan arah, dari tren penurunan harga yang sedang terjadi. Pola ini ditandai dengan dua candle merah panjang di awal dan di akhir, mengapit tiga candle hijau yang lebih pendek di tengah. Psikologi Pembentukan Candle Falling Three Method terjadi ketika downtrend berhenti sejenak karena bear tidak memiliki dorongan atau keyakinan untuk terus mendorong harga lebih rendah. Situasi ini menyebabkan terjadinya kenaikan harga temporer (ditandai oleh tiga candle hijau kecil), yang sering kali disebabkan oleh aksi beli sejumlah trader yang terlalu bersemangat namun salah membaca sinyal palsu (false signal) dan mengira telah terjadi pembalikan harga sehingga mulai memasang posisi long/buy. Aksi buy sporadis tersebut gagal menciptakan pembalikan trend harga karena tidak diikuti oleh pelaku pasar lain dengan kekuatan yan...

Downside Tasuki Gap

Gambar
Downside Tasuki Gap merupakan formasi candlestick yang biasa digunakan untuk memberi sinyal berlanjutnya tren penurunan harga (downtrend) yang sedang berlangsung. Pola Downside Tasuki Gap terbentuk ketika rangkaian candle telah menunjukkan karakteristik berikut: Candle pertama adalah candle merah dalam tren turun yang ditentukan. Candle kedua adalah candle merah lain yang memiliki celah di bawah penutupan candle sebelumnya. Candle ketiga adalah candle hijau yang menutup dalam celah dua candle sebelumnya. Penting untuk diperhatikan bahwa candle hijau tidak selalu menutup gap sepenuhnya. Psikologi Pembentukan Candle Pola Downside Tasuki Gap menegaskan kekuatan tren penurunan harga; bear memegang kendali dan menunjukkan kekuatan mereka. Kekuatan menekan harga ke bawah ini kemudian membesar, ditunjukkan oleh harga yang didorong lebih rendah dan candle merah baru terbentuk. Namun, jeda mengikuti pergerakan ini saat aksi beli (bull) mencoba untuk mengangkat harga naik. Mereka mengambil kesem...

Evening Star

Gambar
Evening Star adalah pola candle bearsih reversal yang kemunculannya pada chart biasa digunakan untuk memprediksi kapan tren kenaikan harga akan berbalik arah. Ini adalah pola candle mengawali penurunan harga yang terbentuk oleh formasi tiga candle: candle hijau besar, candle bertubuh kecil di puncak grafik, dan diikuti candle merah yang menandai penurunan. Pola Evening Star terjadi pada puncak kenaikan harga, menandakan bahwa tren kenaikan tersebut telah mendekati masa akhirnya karena bull telah mencapai momentum jenuh beli (overbought) dan bear mulai mengambil alih kendali pasar. Kebalikan dari Evening Star adalah pola Morning Star, yang dipandang sebagai indikator bullish.

Dark Cloud Cover

Gambar
Dark Cloud Cover adalah pola candlestick bearish reversal di mana candle merah dibuka di atas penutupan candle sebelumnya (biasanya hijau), dan kemudian ditutup di bawah titik tengah candle naik (lihat gambar). Pola ini signifikan karena menunjukkan pergeseran momentum dari sisi atas ke bawah. Polanya dibuat oleh candle naik diikuti oleh candle turun. Trader sebaiknya mencari konfirmasi tambahan apakah harga masih akan melanjutkan penurunan pada candle berikutnya, sebelum mengambil keputusan jual. Psikologi Pembentukan Candle Pola Dark Cloud Cover melibatkan candle merah besar yang membentuk "awan gelap" di atas candle sebelumnya. Seperti pola bearish engulfing, aksi beli mendorong harga lebih tinggi saat pembukaan, tetapi penjual mengambil alih di sesi berikutnya dan mendorong harga turun tajam. Pergeseran dari membeli ke menjual ini mengindikasikan bahwa proses pembalikan trend harga ke bawah mungkin akan segera terjadi. Sebagian besar analis teknikal menganggap pola Dark C...

Bearish Engulfing

Gambar
Kebalikan dari bullish engulfing, pola candle bearish engulfing adalah sinyal bearish reversal kuat yang terjadi setelah market melewati periode uptrend (trend kenaikan harga) yang cukup lama dan signifikan. Pada awal jam perdagangan aksi beli masih berlanjut sehingga menaikkan harga, namun kemudian ada trader yang memulai aksi sell-off dengan volume besar sehingga harga mengalami penurunan tajam dan terkadang memicu efek domino panic selling oleh trader lain. Sampai dengan akhir jam perdagangan aksi sell-off tersebut terus berlanjut sehingga harga penutupan turun tajam melewati harga pembukaan di hari sebelumnya. Nama "bearish engulfing" itu sendiri menggambarkan tampilan real body candle merah yang menelan atau menutupi total body candle hijau di hari sebelumnya. Dari sisi tinjauan psikologi pasar, bearish engulfing menandakan bahwa ketika uptrend telah berjalan cukup lama, pasar mengalami kejenuhan untuk terus melakukan pembelian atas saham tersebut (overbought). Semakin n...

Hanging Man

Gambar
Candle hanging man mengindikasikan pola pembalikan arah (bearish reversal pattern) ketika terjadi pada puncak suatu grafik, dari semula pasar bullish menjadi bearish. Candle "hanging man" karena terlihat seperti seseorang yang dihukum gantung dengan kaki (lower shadow) yang menjuntai ke bawah. Bentuk fisik candle hanging man sama dengan candle hammer. Faktor pembeda adalah posisi terbentuknya. Hammer terbentuk pada dasar penurunan harga dan menandai pembalikan ke atas, sedangkan hanging man terbentuk pada puncak kenaikan harga, menandai pembalikan ke bawah. Validasi Candle Pergerakan harga sedang berada dalam kondisi uptrend ketika sinyal candle hanging man ini muncul Panjang lower shadow/ekor candle minimal dua kali panjang real body candle Sehari setelah candle hanging man muncul, aksi short/jual masih berlanjut Warna real body candle hijau atau merah, namun merah memberikan validasi yang lebih kuat Psikologi Pembentukan Candle Pola candle hanging man terjadi ketika pelaku ...

Bearish Harami

Gambar
Kembali kita membahas mengenai pola candlestick. Jika sebelumnya telah dibahas mengenai pola candlestick Bearish Shooting Star, kali ini, akan dibahas mengenai pola candlestick Bearish Harami. Pola candlestick ini adalah pola candlestick Bearish yang memberitahu bahwa sedang terjadi pembalikan arah dari tren naik (Bullish) menjadi tren turun (Bearish). Tentu ini adalah sinyal untuk mulai menjual saham. Tapi tunggu dulu. Ternyata tingkat ketepatan pola candlestick Bearish Harami ini cukup rendah. Jadi, bisa saja setelahnya, pergerakan harga saham malah meneruskan tren naik (Bullish) nya. Tentu saja akan sangat merugikan jika kita telah terlanjur menjual saham bukan? Solusinya adalah kita hanya boleh bertindak setelah ada konfirmasi. Untuk lebih memahami apa yang disampaikan oleh pola candlestick Bearish Harami, perhatikan gambar berikut: Tampak bahwa pola candlestick Bearish Harami ini dibentuk oleh dua buah candlestick. Sebuah candlestick putih berbatang panjang dan sebuah candlestick ...

Shooting Star

Gambar
Shooting star alias meteor atau "bintang jatuh" adalah pola candle bearish reversal dengan ekor atas/upper shadow yang panjang, lower shadow yang kecil atau tidak ada sama sekali, dan real body candle kecil di dekat titik terendah hari itu. Shooting star muncul setelah tren kenaikan harga, menandai puncak kenaikan dan harga bersiap untuk turun. Dengan kata lain, shooting star terbentuk saat perdagangan saham dibuka, harga naik secara signifikan, tetapi kemudian ditutup menurun di dekat harga pembukaan lagi. Agar candle dianggap sebagai shooting star, formasi harus muncul selama kenaikan harga. Selain itu, jarak antara harga tertinggi hari itu dan harga pembukaan (upper shadow) harus lebih dari dua kali lebih panjang dari real body shooting star. Seharusnya ada sedikit atau tidak ada lower shadow/ekor di bawah real body. Psikologi Pembentukan Candle Shooting star muncul setelah kenaikan beruntun dan mengindikasikan harga bisa mulai jatuh. Formasinya bearish karena harga mencob...

Rising Three Method

Gambar
Rising Three Method adalah candle bullish continuation pattern (berkelanjutan), yang melanjutkan kenaikan harga setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan temporer. Munculnya candle bullish hijau yang kuat setelah tiga candle merah berurutan menunjukkan bahwa aksi jual selama tiga hari berturut-turut tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk membalikkan tren kenaikan, dan bull mendapatkan kembali momentum kendali atas pasar. Rangkaian tiga candle merah kecil berurutan yang diapit di antara dua candle hijau dalam pola rising three method ini dianggap sebagai periode konsolidasi sebelum tren naik berlanjut. Tiga candle merah itu lebih menggambarkan aksi ambil untung (profit taking) oleh beberapa pelaku pasar, tetapi tidak menggambarkan perubahan psikologi pasar secara keseluruhan Candle bullish kuat yang menjadi faktor penentu (candle kelima pada gambar) adalah bukti bahwa aksi jual/bear tidak memiliki keyakinan atau kekuatan yang cukup untuk membalikkan tren naik sebelumnya dan bahwa ...

Upside Tasuki Gap

Gambar
Upside Tasuki Gap adalah formasi candlestick tiga candle yang biasanya digunakan untuk menegaskan berlanjutnya tren bullish yang sedang terjadi (continuation). Candle pertama adalah candle hijau besar dalam tren naik yang ditentukan. Candle kedua adalah candle hijau lainnya dengan harga pembukaan yang memiliki celah di atas harga penutupan batang sebelumnya. Candle ketiga adalah candle merah yang menutup sebagian celah antara dua candle sebelumnya (lihat pada gambar). Psikologi Pembentukan Candle Upside Tasuki Gap menunjukkan kekuatan tren kenaikan harga melalui celah terbuka dari pola candle kedua, serta harga yang meningkat. Pola candle ketiga menunjukkan jeda dalam tren karena bear (aksi jual) berupaya untuk menurunkan harga tetapi tidak dapat menutup celah antara candle pertama dan kedua. Ketidakmampuan bear untuk menutup celah menunjukkan tren naik kemungkinan akan berlanjut. Upside Tasuki Gap juga sering disebut dengan alternatif nama Bullish Tasuki Gap atau Upward Gap Tasuki. Up...

Morning Star

Gambar
Morning star atau "bintang fajar" adalah pola bullish reversal candle yang terdiri dari tiga candle yang berurutan yang mengindikasikan trend kenaikan harga (uptrend). Awal pola morning star mengikuti tren harga menurun, namun kemudian diikuti dua candle hijau yang mengawali pembalikan (reversal) ke atas. Morning star mengindikasikan akan segera terjadi pembalikan dari tren harga sebelumnya. Trader sebaiknya mengamati pembentukan morning star dan kemudian mencari konfirmasi dengan analisis teknikal lain untuk memastikan bahwa pembalikan tersebut merupakan sinyal yang valid. Morning star adalah pola visual, jadi tidak ada perhitungan khusus yang harus dilakukan. Morning star terbentuk setelah tiga sesi. Untuk memastikan, ada indikator teknis lain yang dapat membantu memperkuat prediksi pembalikan arah, seperti apakah aksi harga telah mendekati zona support atau apakah indikator kekuatan relatif (Relative Strength Index, RSI) telah menunjukkan bahwa saham atau komoditas tersebu...

Piercing Pattern

Gambar
Piercing pattern adalah bullish two-candle reversal pattern, yakni pola candlestick yang muncul dalam dua hari perdagangan berurutan yang menandai potensi pembalikan harga untuk jangka pendek dari tren penurunan (downtrend) menjadi kenaikan harga (uptrend). Piercing pattern mencakup pembukaan hari pertama di level tertinggi, namun harga kemudian turun karena aksi jual sehingga mengalami penutupan di level terendah dengan kisaran volume perdagangan rata-rata atau lebih besar. Pada hari kedua perdagangan, harga dibuka di bawah level terendah sebelumnya dan ditutup di dekat level tertinggi tertinggi hari sebelumnya (lihat pada gambar). Psikologi Pembentukan Candle Piercing pattern menampilkan dua candle yang mewakili dua hari perdagangan berurutan di mana hari pertama sangat dipengaruhi oleh aksi jual, dan hari kedua dibalas dengan aksi beli pelaku pasar lain yang antusias. Pola chart ini mengindikasikan bahwa pasokan saham yang ingin dijual oleh pelaku pasar aktif/trader telah mendekati ...

Inverted Hammer

Gambar
Candle Inverted Hammer alias "palu terbalik" adalah pola bullish single candle reversal. Inverted hammer muncul setelah tren penurunan harga (downtrend) yang berkelanjutan, sampai pada titik di mana saham telah mengalami jenuh jual (oversold). Warna real body bisa merah atau hijau dengan upper shadow/ekor di bagian atas minimal dua kali panjang real body. Psikologi Pembentukan Candle Inverted hammer, ketika terjadi, mengindikasikan sejumlah trader yang sebelumnya membeli di harga atas terjebak penurunan harga ("nyangkut") sehingga terpaksa bertahan dengan posisi hold cukup lama. Sebagian besar mereka telah mengalami loss yang cukup besar dan tidak ingin bertahan lebih lama lagi, berusaha untuk secepatnya melepas saham mereka dengan menjualnya ketika melihat ada peluang bullish. Aksi jual untuk memperkecil kerugian tersebut membuat harga tertekan ke bawah sehingga membentuk upper shadow alias ekor atas, sehingga secara keseluruhan candle tersebut terlihat seperti pal...

Hammer

Gambar
Hammer atau "palu" adalah candle bullish reversal yang terjadi ketika saham diperdagangkan secara signifikan lebih rendah dari harga pembukaannya, tetapi kemudian mengalami rally dalam dan ditutup dekat harga pembukaan. Pola ini membentuk candle berbentuk palu, di mana panjang lower shadow/ekor bawah setidaknya dua kali ukuran real body. Body candle mewakili perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan, sedangkan lower shadow/ekor candle menunjukkan harga tertinggi dan terendah untuk periode tersebut. Karakteristik Hammer memiliki real body pendek dengan lower shadow/ekor bawah yang lebih panjang dari real body. Hammer umumnya terjadi setelah penurunan harga (downtrend) selama beberapa waktu. Kemunculan candle hammer menggambarkan psikologi pasar yang mulai mendapatkan kepercayaan diri untuk memasang posisi long/buy setelah sekian lama mengamati penurunan. Candle hammer menunjukkan pada awal perdagangan terjadi aksi sell dalam volume besar yang menurunkan harga secara signi...

Bullish Harami

Gambar
Bullish Harami adalah pola candlestick bullish reversal yang mengindikasikan bahwa penurunan harga (downtrend) yang telah berlangsung sekian lama telah mencapai titik terendah dan harga akan segera berbalik arah, kembali mengalami kenaikan. Beberapa investor melihat bullish harami sebagai sinyal yang cukup baik untuk mulai melakukan pembelian aset. Indikator bullish harami ditandai dengan munculnya candle merah dengan body panjang, diikuti oleh candle hijau dengan body yang lebih pendek atau doji pada hari berikutnya, yang sepenuhnya "tertelan" atau tertutupi oleh ukuran panjang real body candle yang pertama. Mengacu pada pencipta metode candlestick, pemberian nama "bullish harami" didasarkan pada bentuk pola sinyal tersebut yang terlihat menyerupai bentuk wanita yang sedang hamil. Kata "harami" sendiri berasal dari kosakata bahasa Jepang kuno yang berarti hamil. Bullish Harami tidak sekuat bullish engulfing dalam mengindikasikan pembalikan harga. Selalu k...

Bullish Engulfing

Gambar
Bullish engulfing adalah sinyal bullish reversal kuat yang terjadi setelah market melewati periode downtrend (penurunan harga) yang cukup lama dan signifikan. Psikologi Pembentukan Candle Bullish engulfing terbentuk ketika pada awal jam perdagangan aksi jual masih berlanjut sehingga menurunkan harga, namun penurunan tersebut segera disusul aksi beli yang kuat sehingga harga terangkat naik. Sampai dengan akhir jam perdagangan bullish terus berlanjut mengalahkan sell-off, sehingga harga penutupan naik signifikan mengalahkan harga pembukaan di hari sebelumnya. Nama "bullish engulfing" itu sendiri menggambarkan tampilan real body candle hijau yang menelan total body candle merah yang terbentuk di hari sebelumnya. Kemunculan sinyal Bullish engulfing menggambarkan kembalinya kepercayaan diri pasar untuk melakukan pembelian saham tersebut, setelah melewati penurunan harga yang cukup lama. Kondisi ini disebut oversold (jenuh jual). Kepercayaan diri tersebut muncul karena keyakinan ba...

Doji

Gambar
Doji adalah istilah untuk menyebut bentuk candle netral di mana suatu sesi perdagangan saham memiliki harga pembukaan dan penutupan yang sama, sehingga real body candle hanya terlihat sebagai garis horisontal saja dengan shadow atau sumbu yang bersilangan, membentuk candle yang menyerupai tanda plus. Candle Doji dapat terlihat seperti salib (dragonfly doji), salib terbalik (gravestone doji), atau tanda tambah dengan shadow panjang (long-legged doji). Apapun variasi bentuknya, doji menggambarkan psikologi yang sama: keragu-raguan pasar untuk menentukan arah. Dalam bahasa Jepang, "doji" artinya blunder atau kesalahan, karena harga buka dan tutup yang persis sama sehingga trader tidak dapat mengambil keputusan beli atau jual. Keterbatasan Doji Apabila dilihat dalam konteks sebagai candle tunggal, candlestick doji adalah indikator netral yang hanya memberikan sedikit informasi kepada trader. Selain itu, doji bukanlah kejadian umum, oleh karena itu, candle ini bukan indikator yang...

Marubozu

Gambar
Marubozu adalah candle panjang tanpa garis shadow/sumbu sama sekali. Kata marubozu dalam bahasa Jepang berarti "kepala botak" atau "kepala gundul", dan ini tercermin dari tidak adanya sumbu pada candle. Marubozu dapat bersifat bullish (berwarna hijau) atau bearish (berwarna merah). Candle marubozu adalah sinyal trading kuat yang menunjukkan kalau salah satu pihak (bull atau bear) menguasai sepenuhnya sesi trading pada hari itu. Pada candle marubozu bearish (merah), seller/bear mengontrol penuh hari perdagangan dari pembukaan hingga penutupan, membuat harga saham turun drastis tanpa perlawanan berarti dari bull (tidak banyak trader yang berani melakukan pembelian pada situasi ini karena khawatir harga akan terus turun). Dalam beberapa situasi dimana aksi jual begitu kuat, batas penurunan harga hanyalah ARB (Auto Reject Bawah). Sebaliknya, pada candle marubozu bullish (hijau), buyer/bull mengontrol sepenuhnya hari perdagangan dengan melakukan pembelian besar-besaran, ...

Triple Top

Gambar
Triple top adalah jenis chart pattern yang digunakan dalam analisis teknikal untuk memprediksi pembalikan pergerakan harga ke bawah (bearish reversal pattern). Terdiri dari tiga puncak, triple top menandakan bahwa harga mungkin tidak lagi sanggup menguat, dan harga yang lebih rendah mungkin akan segera terjadi. Triple top dapat terjadi pada semua rentang waktu, tetapi agar suatu pola harga dianggap sebagai triple top, chart pattern tersebut harus terjadi setelah melewati tren kenaikan. Kebalikan dari triple top adalah triple bottom, yang menunjukkan harga aset tidak lagi jatuh dan bisa mengarah lebih tinggi. Pola triple top terjadi ketika harga suatu aset menciptakan tiga puncak pada tingkat harga yang hampir sama. Area puncak adalah resistance. Kemunduran antar puncak disebut swing lows. Setelah puncak ketiga, jika harga jatuh di bawah posisi terendah ayunan, pola dianggap lengkap dan trader mengamati pergerakan lebih lanjut ke sisi bawah. Tiga puncak yang berurutan membuat triple top...

Head and Shoulders

Gambar
Chart pattern Head and Shoulders adalah formasi grafik yang muncul dalam bentuk garis dasar dengan tiga puncak; dua puncak luar memiliki tinggi yang hampir sama dan puncak di tengah paling tinggi, sepintas terlihat seperti kepala dan bahu. Dalam analisis teknikal, pola head and shoulders menggambarkan formasi grafik yang memprediksi pembalikan tren (reversal pattern) dari bullish ke bearish. Pola head and shoulders diyakini sebagai salah satu pola pembalikan tren yang paling andal. Ini adalah salah satu dari beberapa pola teratas yang memberi sinyal, dengan berbagai tingkat akurasi, bahwa tren kenaikan harga telah mendekati akhirnya, dan harga saham tersebut akan segera mengalami penurunan. Pola kepala dan bahu terbentuk ketika harga saham naik ke puncak, namun kemudian turun kembali ke level dasar pergerakan naik sebelumnya (garis neckline). Kemudian, harga kembali naik melebihi puncak sebelumnya untuk membentuk "kepala" dan kemudian turun kembali ke level support yang sama....

Descending Triangle

Gambar
Descending triangle alias "segitiga menurun" adalah bearish chart pattern yang digunakan dalam analisis teknikal klasik yang dibuat dengan menggambar satu garis tren yang menghubungkan serangkaian posisi harga tertinggi yang semakin menurun, dan garis tren horizontal kedua yang menghubungkan serangkaian posisi harga terendah. Seringkali, pelaku pasar aktif alias trader mengamati pergerakan di bawah garis tren support yang lebih rendah karena hal itu menunjukkan bahwa momentum penurunan sedang terbentuk dan breakdown akan segera terjadi. Setelah breakdown terjadi, trader masuk ke posisi short/jual dan secara agresif membantu mendorong harga semakin rendah. Sebagian besar trader memulai posisi jual mengikuti breakdown dengan volume tinggi dengan memperhatikan garis tren bawah (support) dalam pola grafik segitiga menurun. Secara umum, target harga untuk pola grafik tersebut sama dengan harga masuk dikurangi ketinggian vertikal antara dua garis tren pada saat breakdown. Resistens...

Triple Bottom

Gambar
Triple Bottom adalah chart pattern yang memiliki kemiripan dengan huruf "M", yang terbentuk karena bear tiga kali berusaha mendorong harga ke bawah. Pola harga ini memperlihatkan beberapa kali upaya yang gagal untuk menembus area support dan resistance. Dalam triple bottom, harga membuat tiga pukulan menembus level support, namun gagal dan memantul kembali. Psikologi Pembentukan Pattern Triple bottoms bersifat bullish karena polanya menggagalkan tren penurunan harga dan menghasilkan perubahan tren kembali ke atas. Pola harga triple bottom ditandai dengan tiga upaya yang gagal untuk mendorong harga melalui area support. Setiap upaya berturut-turut biasanya disertai dengan penurunan volume, sampai bear akhirnya melakukan upaya terakhirnya untuk menekan, gagal, dan kembali melewati level resistensi. Seperti triple top, pola ini menunjukkan pergulatan sengit antara bull dan bear. Namun pada triple bottom bear yang mengalami kelelahan, memberi jalan kepada bull untuk membalikkan t...

Symmetrical Triangle

Gambar
Symmetrical Triangle atau segitiga simetris adalah chart pattern yang dibentuk oleh dua garis tren konvergen yang menghubungkan serangkaian puncak dan lembah pergerakan harga yang berurutan. Garis tren ini harus bertemu pada kemiringan yang kira-kira sama. Apabila garis tren bertemu di kemiringan yang tidak sama (tidak simetris) maka dia diidentifikasikan sebagai chart pattern lain seperti rising wedge, falling wedge, ascending triangle, atau descending triangle. Symmetrical Triangle terjadi saat harga saham berkonsolidasi dengan mekanisme yang menghasilkan dua garis tren konvergen dengan kemiringan serupa. Target breakout atau breakdown untuk segitiga simetris sama dengan jarak antara tinggi dan rendah awal yang diterapkan ke breakout atau breakdown point. Banyak trader mengkombinasikan analisis chart pattern symmetrical triangle dengan analisis teknikal lain seperti Relative Strength Index (RSI) yang berfungsi sebagai konfirmasi.

Bull Pennant

Gambar
Dalam analisis teknikal, pennant atau "bendera" adalah jenis pola kelanjutan (bullish continuation pattern) yang terbentuk ketika ada arah pergerakan besar dalam harga suatu saham, yang dikenal sebagai flagpole ("tiang bendera"), yang diikuti oleh periode konsolidasi dengan garis tren konvergen - pennant - lalu diikuti oleh pergerakan breakout ke arah yang sama sebagai gerakan besar awal, yang mewakili paruh kedua flagpole (lihat pada gambar). Pennant, yang bentuknya menyerupai bendera, memiliki garis tren konvergen selama periode konsolidasi dan berlangsung antara satu hingga tiga minggu. Volume perdagangan pada setiap periode pennant juga penting untuk diilihat. Tahap awal pergerakan pennant memiliki volume perdagangan besar, lalu menurun selama periode pennant, kemudian diikuti dengan peningkatan volume yang besar kembali selama breakout (penembusan level harga baru). Sebagian besar trader menggunakan chart pattern pennant bersama-sama dengan indikator teknikal l...

Inverse Head and Shoulders

Gambar
Inverse Head and Shoulders, sering disebut juga "Head and Shoulders bottom" adalah chart pattern yang memiliki bentuk sama dengan Head and Shoulders standar, tetapi dalam posisi terbalik: dengan kepala dan bahu bagian atas digunakan untuk memprediksi pembalikan tren turun. Dengan demikian Inverse Head and Shoulders merupakan chart pattern yang muncul ketika market sedang berbalik arah ke periode bullish (uptrend). Psikologi Pembentukan Pattern Pola Inverse Head and Shoulders terbentuk ketika pergerakan harga mengikuti pola berikut: Bear menekan harga saham sehingga jatuh membentuk lembah menyentuh level support, kemudian kembali naik kembali. Bear membuat upaya kedua; membuat harga kembali jatuh, kali ini level penurunan harga melewati lembah sebelumnya, namun kemudian bull melawan dan harga kembali naik. Akhirnya, pada upaya ketiga bear kembali membuat harga jatuh, tetapi tidak sampai sedalam lembah kedua. Setelah lembah terakhir dibuat, bear kehabisan sumberdaya, harga meng...

Cup and Handle

Gambar
Chart pattern Cup and Handle pada grafik harga sekuritas adalah indikator teknikal yang menyerupai bentuk cangkir dengan tangkainya, di mana cangkir berbentuk "U" dan tangkainya sedikit bergerak ke bawah. Cup and handle dianggap sebagai sinyal bullish, dengan sisi kanan pola biasanya mengalami volume perdagangan yang lebih rendah. Pembentukan chart pattern ini dapat sesingkat tujuh minggu, atau selama 65 minggu. Analis Teknikal Amerika Serikat William J. O'Neil menguraikan pola cup and handle dalam karya klasiknya tahun 1988, "How to Make Money in Stocks", menambahkan beberapa pemaparan teknis melalui serangkaian artikel yang diterbitkan dalam Investor's Business Daily, yang ia dirikan pada tahun 1984. O'Neil menyertakan pengukuran kerangka waktu untuk setiap komponen, serta deskripsi mendetail tentang titik terendah yang membulat yang memberikan pola tampilan cangkir teh yang unik. Karena saham yang membentuk pola ini menguji nilai tertinggi lama, kemun...

Fibonacci Retracement

Gambar
Fibonacci Rectracement adalah alat analisis yang unik karena tidak didasarkan pada perhitungan statistika harga dan volume seperti analisis teknikal yang lain, namun didasarkan pada pola alami yang disebut Rasio Emas (Golden Ratio). Deret Fibonacci ditemukan oleh matematikawan Italia abad ke-10 bernama Leonardo Pisano Bigollo alias Leonardo Bonacci. Deret ini dimulai dari urutan angka nol dan satu, lalu dilanjutkan dengan menambahkan dua angka sebelumnya untuk mendapatkan angka selanjutnya, hingga terbentuk deret seperti ini: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987 ... dengan string berlanjut tanpa batas. Dari deretan angka di atas, bagi satu angka dengan angka berikutnya, yang menghasilkan nilai 0,618 alias 61,8%. Selanjutnya bagilah angka dengan angka kedua di sebelah kanannya, dan hasilnya adalah 0,382 atau 38,2%, dan seterusnya. Ini yang disebut sebagai golden ratio atau rasio emas. Disebut rasio emas karena membentuk formasi yang kerap ditemukan sebagai po...

Stochastic Oscillator

Gambar
Stochastic oscillator adalah indikator momentum yang membandingkan harga penutupan saham / sekuritas tertentu dengan kisaran harga selama periode waktu tertentu. Sensitivitas osilator terhadap pergerakan pasar dapat dikurangi dengan menyesuaikan periode waktu tersebut, atau dengan mengambil hasil rata-rata bergerak. Ini digunakan untuk menghasilkan sinyal perdagangan overbought dan oversold, menggunakan rentang nilai 0–100. Stochastic oscillator dikembangkan pada akhir 1950-an oleh George Lane. Seperti yang dirancang oleh Lane, Stochastic oscillator menyajikan lokasi harga penutupan saham dalam kaitannya dengan kisaran harga tertinggi dan terendah dari suatu saham selama periode waktu tertentu, biasanya periode 14 hari. Lane, dalam beberapa wawancara, telah mengatakan bahwa stochastic oscillator tidak mengikuti harga atau volume, tetapi mengikuti MOMENTUM harga. Seperti halnya Relative Strength Index (RSI), Stochastic oscillator terikat pada kisaran nilai antara 0 dan 100. Hal ini menj...

Bollinger Bands

Gambar
Bollinger Bands adalah alat analisis teknikal yang ditentukan oleh serangkaian garis tren yang diplotkan dua standar deviasi (positif dan negatif) dari Simple Moving Average (SMA) dari harga suatu saham, yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Bollinger Bands dikembangkan dan dipatenkan oleh trader terkenal John Bollinger, dirancang untuk menemukan peluang yang memberi investor probabilitas yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi dengan benar ketika suatu saham mengalami oversold atau overbought. Ada tiga pita / garis yang membentuk Bollinger Bands: Simple Moving Average (middle band) di tengah, diapit oleh upper band (pita atas), dan lower band (pita bawah). Pita atas dan bawah biasanya merupakan 2 deviasi standar +/- dari rata-rata bergerak sederhana 20 hari. Langkah pertama dalam menghitung Bollinger Bands adalah menghitung Simple Moving Average dari suatu saham, biasanya menggunakan SMA 20 hari. MA-20 hari tersebut akan menghitung rata-rata harga penutupan untuk 20 hari...

Money Flow Index (MFI)

Gambar
Money Flow Index (MFI) adalah technical oscillator yang menggunakan data harga dan volume untuk mengidentifikasi sinyal overbought atau oversold suatu aset / saham. Ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator MFI bergerak antara 0 dan 100. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap sebagai sinyal overbought dan MFI di bawah 20 dianggap oversold, meskipun level 90 dan 10 juga sering digunakan sebagai ambang batas. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI), Money Flow Index menggabungkan data harga DAN volume, bukan hanya harga. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai RSI dengan pembobotan volume. MFI dan RSI sangat erat kaitannya. Para pendukung analisis volume percaya bahwa volume adalah leading indicator. Oleh karena itu, mereka juga percaya bahwa MFI akan memberikan sinyal, dan memperingatkan kemungkinan pembalikan, dengan cara yang lebih tepat waktu daripada RSI. Namun bagaimanapun, satu i...

Relative Strength Index (RSI)

Gambar
Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang digunakan dalam analisis teknikal yang mengukur besarnya perubahan harga sekarang untuk mengevaluasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) pada harga saham atau aset lainnya. RSI ditampilkan sebagai osilator (grafik garis yang bergerak di antara dua titik ekstrem) dan memiliki nilai pembacaan antara 0 hingga 100. Indikator ini awalnya dikembangkan oleh J. Welles Wilder Jr. dan diperkenalkan dalam bukunya tahun 1978, "New Concepts in Technical Trading Systems." Stretagi Trading Interpretasi tradisional dan penggunaan RSI adalah bahwa ketika nilai RSI menunjukkan 70 atau lebih, hal tersebut menunjukkan bahwa saham telah mengalami overbought atau overvalued dan kemungkinan akan segera mengalami pembalikan tren atau koreksi (penurunan) harga. Dengan demikian apabila anda melihat RSI sebuah saham telah melebihi 70, itu dapat menjadi signal untuk segera menjual (atau menahan pembelian) sebelum harga t...

Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Gambar
  Moving Average Convergence/Divergence (MACD) adalah indikator momentum mengikuti tren (trend-following momentum) yang menunjukkan hubungan antara dua moving average dari harga sekuritas. MACD dihitung dengan mengurangkan rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 26 periode dari EMA 12 periode. Hasil dari perhitungan tersebut adalah garis MACD. EMA sembilan hari dari MACD yang disebut "garis sinyal" (signal line), kemudian diplot di atas garis MACD, yang dapat berfungsi sebagai pemicu sinyal beli dan jual. Trader dapat membeli saham saat MACD melintasi di atas garis sinyalnya dan menjual saat MACD melintasi di bawah garis sinyal. Indikator Moving Average Convergence/Divergence (MACD) dapat diinterpretasikan dengan beberapa cara, tetapi metode yang lebih umum adalah crossover, divergence, dan metode kenaikan / penurunan cepat. Kelemahan MACD Salah satu masalah utama dengan divergensi adalah bahwa hal itu sering kali memberikan sinyal palsu (false signal) - menandakan kemungkina...

Moving Average (MA)

Gambar
  Moving Average (MA) atau "nilai rata-rata bergerak" adalah alat analisis teknikal sederhana yang dilakukan dengan "menghaluskan" (smoothing) data harga dengan membuat harga rata-rata yang terus diperbarui. Rata-rata diambil selama periode waktu tertentu, seperti 10 hari, 20 menit, 30 minggu, atau periode waktu apa pun yang dipilih trader. Beberapa tipe Moving Average Simple Moving Average (SMA) lima hari menjumlahkan lima harga penutupan harian terbaru dan membaginya dengan lima untuk membuat rata-rata baru setiap hari. Setiap rata-rata terhubung ke yang berikutnya, menciptakan garis yang mengalir tunggal. Jenis MA populer lainnya adalah rata-rata bergerak eksponensial (Exponential Moving Average, EMA). Penghitungannya lebih kompleks, karena menerapkan lebih banyak pembobotan pada harga terbaru. Jika Anda memplot SMA 50 hari dan EMA 50 hari pada grafik yang sama, Anda akan melihat bahwa EMA bereaksi lebih cepat terhadap perubahan harga daripada SMA, karena pembobo...