Bollinger Bands
Bollinger Bands adalah alat analisis teknikal yang ditentukan oleh serangkaian garis tren yang diplotkan dua standar deviasi (positif dan negatif) dari Simple Moving Average (SMA) dari harga suatu saham, yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Bollinger Bands dikembangkan dan dipatenkan oleh trader terkenal John Bollinger, dirancang untuk menemukan peluang yang memberi investor probabilitas yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi dengan benar ketika suatu saham mengalami oversold atau overbought.
Ada tiga pita / garis yang membentuk Bollinger Bands: Simple Moving Average (middle band) di tengah, diapit oleh upper band (pita atas), dan lower band (pita bawah).
Pita atas dan bawah biasanya merupakan 2 deviasi standar +/- dari rata-rata bergerak sederhana 20 hari.
Langkah pertama dalam menghitung Bollinger Bands adalah menghitung Simple Moving Average dari suatu saham, biasanya menggunakan SMA 20 hari. MA-20 hari tersebut akan menghitung rata-rata harga penutupan untuk 20 hari pertama sebagai titik data pertama. Titik data berikutnya akan menurunkan harga paling awal, menambahkan harga pada hari ke-21 dan mengambil rata-rata, dan seterusnya. Dengan perhitungan ini, standar deviasi harga sekuritas akan diperoleh.
Strategi Trading
Bollinger Bands adalah teknik yang sangat populer. Banyak trader percaya bahwa semakin dekat harga saham pada chart bergerak ke upper band (pita atas), pasar semakin overbought, dan semakin dekat harga saham bergerak ke lower band (pita bawah), pasar akan semakin oversold.
Penyempitan adalah konsep utama Bollinger Bands. Ketika semua pita saling berdekatan (menyempit), itu menandakan periode volatilitas rendah dan dianggap oleh trader dan analis sebagai tanda potensial dari peningkatan volatilitas di masa depan dan kemungkinan peluang perdagangan (peluang untuk melakukan pembelian). Sebaliknya, semakin lebar pita, semakin besar kemungkinan penurunan volatilitas dan semakin besar kemungkinan keluar dari perdagangan (peluang untuk melakukan penjualan).
Kekurangan Bollinger Bands
Bollinger Bands bukanlah sistem trading yang berdiri tunggal. Dia hanyalah salah satu indikator yang dirancang untuk memberikan informasi kepada pedagang mengenai volatilitas harga. John Bollinger menyarankan untuk mengkombinasikan penggunaan Bollinger Bands dengan dua atau tiga indikator teknikal lainnya sebagai konfirmasi, untuk mendapatkan sinyal pasar yang lebih akurat. Ia percaya bahwa sangat penting untuk menggunakan indikator berdasarkan jenis data yang berbeda. Beberapa alat analisis teknikal favoritnya sebagai pendamping Bolling Bands adalah Moving Average Convergence / Divergence (MACD), volume on-balance, dan Relative Strength Index (RSI).

Komentar
Posting Komentar