Head and Shoulders


Chart pattern Head and Shoulders adalah formasi grafik yang muncul dalam bentuk garis dasar dengan tiga puncak; dua puncak luar memiliki tinggi yang hampir sama dan puncak di tengah paling tinggi, sepintas terlihat seperti kepala dan bahu.

Dalam analisis teknikal, pola head and shoulders menggambarkan formasi grafik yang memprediksi pembalikan tren (reversal pattern) dari bullish ke bearish.

Pola head and shoulders diyakini sebagai salah satu pola pembalikan tren yang paling andal. Ini adalah salah satu dari beberapa pola teratas yang memberi sinyal, dengan berbagai tingkat akurasi, bahwa tren kenaikan harga telah mendekati akhirnya, dan harga saham tersebut akan segera mengalami penurunan.

Pola kepala dan bahu terbentuk ketika harga saham naik ke puncak, namun kemudian turun kembali ke level dasar pergerakan naik sebelumnya (garis neckline). Kemudian, harga kembali naik melebihi puncak sebelumnya untuk membentuk "kepala" dan kemudian turun kembali ke level support yang sama. Kemudian, akhirnya, harga saham naik lagi, tetapi tingginya sama dengan level puncak yang pertama, sebelum turun kembali ke dasar atau neckline pola grafik sekali lagi.

Psikologi Pembentukan Pattern

Seperti semua pola grafik, naik turunnya pola head and shoulders menceritakan kisah yang sangat spesifik tentang pertempuran sengit antara bull dan bear.

Puncak awal dan penurunan selanjutnya mewakili momentum memudarnya tren naik sebelumnya. Ingin mempertahankan pergerakan naik selama mungkin, bull melakukan reli untuk mendorong harga kembali melewati puncak awal untuk mencapai ketinggian baru (head). Pada titik ini, bull masih mungkin dapat memulihkan dominasi pasarnya dan melanjutkan tren naik. Namun, begitu harga turun untuk kedua kalinya dan mencapai titik di bawah puncak awal, jelas bahwa penurunan mulai menguat. Bull mencoba sekali lagi untuk mendorong harga ke atas tetapi hanya berhasil mencapai titik tertinggi yang lebih rendah yang dicapai di puncak awal. Kegagalan untuk melampaui level tertinggi tertinggi ini menandakan kekalahan bull, mendorong harga terus turun dan menyelesaikan pembalikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Candlestick Chart?

Inverted Hammer